Kamis, 15 September 2011

PERISAN

sabtu 10 sept 2011..
ini adalah kali pertamanya bagi kami para mahasiswa baru mengikut acara PERISAN. Datang pagi-pagi, melaksanakan apel pagi,dan menyanyikan lagu kebangsaan serta lagu mars STIKOM dengan hikmad.. yach.. walaupun masih ada beberapa mahasiswa yang menyanyikan lagu wajib dengan sikap seenaknya sendiri.Acara apel pagi selesai, kini saatnya kita masuk kedalam ruangan yang telah di siapkan untuk mengikuti acara seminar.kami di bagi dalam beberapa ruangan. Yaitu ruangan audit dan ruang serba guna.
Seminar yang pertama dengan pembicara Julian lemantara,s.kom dengan tema kewirausahaan.Adanya tujuan dalam berwirahusaha yaitu untuk membangun motivasi dan merubah mindset mahasiswa tentang entrepreneur serta menumbuhkan kreatifitas dalam jiwa mahasiswa.Banyaknya pengangguran terdidik yang bukan hanya ada dikawasan Asia tapi juga terjadi dikawasan eropa dan amerika juga dikarenakan pada masa pendidikannya, mereka dicetak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dan mereka tidak di didik  untuk menjadi seseorang yang bias menciptakan pekerjaan sendiri.Padahal pada faktanya, Negara-negara maju dan makmur mempunyai 2% dari jumlah penduduknya menjadi seorang wirausahwan. Dimana mereka bias menciptakan pekerjaan sendira dan memberi lapangan kerja untuk orang lain.Seorang wirausahawan mampu mengubah rosokan dan sampah menjadi emas. Emas dalam artiannya adalah barang yang berguna dan mempunyai nilai jual. ini semua dikarenakan kegigihan dan usaha para wirausahawan yang sangat tanggu.
Entrepreneur dapat di bentuk melalui pendidikan 3L, yaitu:
1.  Factor lahir >> di karenakan keturunan (mewarisi usaha keluarga)
2.  Factor lingkungan >> di karenakan di lingkungan tempat tinggalnya mayoritas mempunyai usaha tertentu sehingga kita terbawa arus tersebut
3.  Factor lingkungan >> di karenakan meamang di didik untuk menjadi seorang wirausaha.

Seminar yang kedua dengan tema motivasi.
Motivasi adalah suatu dorongan untuk melakukan sesuatu demi memenuhi suatu kebutuhan.Biasanya, motivasi mempunyai tingkatan-tingkatan. Di mulai dari tingkatan terendah, meningkat ke tingkatan yang lebih tinggi.Jika motivasi yang rendah sudah terpenuhi, (misalnya: kebutuhan mencari uang untuk makan) baru memikirkan ke motivasi yang lebih tinggi, (misalnya, bukan hanya mencari uang untuk makan,tapi mereka mulai memikirkan kesehatan mereka.) dan akan terus meningkat ke tingkatan yang lebih tinggi jika motivasi yang lebih rendah telah terpanuhi.Motivasi-motivasi dapat tumbuh dengan melihat semangat orang lain.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar