Sabtu, 24 September 2011

M2: NOUN

1.SINGULAR
Singular Noun Definition:  When a noun means one only, it is said to be singular.(boy, girl, book, church, box)
Examples:  I’m buying the book.
2.PLURAL
Plural Noun Definition:  When a noun means more than one, it is said to be( boys, girls, books, churches)
Examples:  flowers fress
3.COUNTABLE
Countable nouns are easy to recognize. They are things that we can count. For example: "pen". We can count pens. We can have one, two, three or more pens. Here are some more countable nouns:
  • dog, cat, animal, man, person
  • bottle, box, litre
  • coin, note, dollar
  • cup, plate, fork
  • table, chair, suitcase, bag
When a countable noun is singular, we must use a word like a/the/my/this with it:
  • I want an orange. (not I want orange.)
  • Where is my bottle? (not Where is bottle?)
When a countable noun is plural, we can use it alone:
  • I like oranges.
  • Bottles can break.
4.UNCOUNTABLE
Uncountable nouns are substances, concepts etc that we cannot divide into separate elements. We cannot "count" them. For example, we cannot count "milk". We can count "bottles of milk" or "litres of milk", but we cannot count "milk" itself. Here are some more uncountable nouns:
  • music, art, love, happiness
  • advice, information, news
  • furniture, luggage
  • rice, sugar, butter, water
  • electricity, gas, power
For example:
  • This news is very important.
  • Your luggage looks heavy.

5.Plural Possessives                                                              
To make most nouns plural, add an -s or -es. The -es is added to words that end in an s or z sound.
To make a plural noun possessive, simply add an apostrophe to the word. If the plural does not end in an s, then add an apostrophe plus s.
Examples: The girls' dresses
(The dresses belonging to the girls.)
6.POSSESIVE SINGULAR
Possessive singular
The possessive of singular nouns (a name, place, thing, or idea) is formed by adding an apostrophe plus an s.
Ex: monica’s house
     Flower’s petals
7. COMMON NOUNS & PROPER NOUNS
The important thing to remember is that common nouns are general names. Thus, they are not capitalized unless they begin a sentence or are part of a title. Proper nouns, those that name specific things, do require capitalization.
Here are some sample sentences:
Although there are five other chairs in the living room, everyone in Jim's family fights to sit in the puffy new Roll-O-Rocker.
Chairs = common noun; Roll-O-Rocker = proper noun.
http://www.chompchomp.com/terms/commonnoun.htm

Kamis, 15 September 2011

PERISAN

sabtu 10 sept 2011..
ini adalah kali pertamanya bagi kami para mahasiswa baru mengikut acara PERISAN. Datang pagi-pagi, melaksanakan apel pagi,dan menyanyikan lagu kebangsaan serta lagu mars STIKOM dengan hikmad.. yach.. walaupun masih ada beberapa mahasiswa yang menyanyikan lagu wajib dengan sikap seenaknya sendiri.Acara apel pagi selesai, kini saatnya kita masuk kedalam ruangan yang telah di siapkan untuk mengikuti acara seminar.kami di bagi dalam beberapa ruangan. Yaitu ruangan audit dan ruang serba guna.
Seminar yang pertama dengan pembicara Julian lemantara,s.kom dengan tema kewirausahaan.Adanya tujuan dalam berwirahusaha yaitu untuk membangun motivasi dan merubah mindset mahasiswa tentang entrepreneur serta menumbuhkan kreatifitas dalam jiwa mahasiswa.Banyaknya pengangguran terdidik yang bukan hanya ada dikawasan Asia tapi juga terjadi dikawasan eropa dan amerika juga dikarenakan pada masa pendidikannya, mereka dicetak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dan mereka tidak di didik  untuk menjadi seseorang yang bias menciptakan pekerjaan sendiri.Padahal pada faktanya, Negara-negara maju dan makmur mempunyai 2% dari jumlah penduduknya menjadi seorang wirausahwan. Dimana mereka bias menciptakan pekerjaan sendira dan memberi lapangan kerja untuk orang lain.Seorang wirausahawan mampu mengubah rosokan dan sampah menjadi emas. Emas dalam artiannya adalah barang yang berguna dan mempunyai nilai jual. ini semua dikarenakan kegigihan dan usaha para wirausahawan yang sangat tanggu.
Entrepreneur dapat di bentuk melalui pendidikan 3L, yaitu:
1.  Factor lahir >> di karenakan keturunan (mewarisi usaha keluarga)
2.  Factor lingkungan >> di karenakan di lingkungan tempat tinggalnya mayoritas mempunyai usaha tertentu sehingga kita terbawa arus tersebut
3.  Factor lingkungan >> di karenakan meamang di didik untuk menjadi seorang wirausaha.

Seminar yang kedua dengan tema motivasi.
Motivasi adalah suatu dorongan untuk melakukan sesuatu demi memenuhi suatu kebutuhan.Biasanya, motivasi mempunyai tingkatan-tingkatan. Di mulai dari tingkatan terendah, meningkat ke tingkatan yang lebih tinggi.Jika motivasi yang rendah sudah terpenuhi, (misalnya: kebutuhan mencari uang untuk makan) baru memikirkan ke motivasi yang lebih tinggi, (misalnya, bukan hanya mencari uang untuk makan,tapi mereka mulai memikirkan kesehatan mereka.) dan akan terus meningkat ke tingkatan yang lebih tinggi jika motivasi yang lebih rendah telah terpanuhi.Motivasi-motivasi dapat tumbuh dengan melihat semangat orang lain.